Pemberdayaan & Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Spray Anti Nyamuk

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr.Wb

Prodi PMM menyadari bahwa selain menjadi akademisi, Mahasiswa dan dosen memiliki peran strategis dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata di masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian tersebut diwujudkan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pembuatan spray anti nyamuk alami, sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi yang dilakukan pada minggu 20 Juli 2025 di desa Silau Dunia.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti DBD dan chikungunya, serta terbatasnya akses masyarakat terhadap produk pengusir nyamuk yang aman dan terjangkau. Melalui pendekatan kolaboratif, mahasiswa dan dosen menggandeng masyarakat dalam pelatihan pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar tanaman herbal lokal seperti sereh wangi, daun mint, dan lavender.

Rangkaian kegiatan meliputi:

  1. Edukasi & Sosialisasi
    Dosen dan mahasiswa memberikan edukasi terkait bahaya penyakit akibat nyamuk serta pentingnya penggunaan produk alami yang aman bagi keluarga. Masyarakat dikenalkan dengan potensi tanaman lokal sebagai bahan aktif pembasmi nyamuk.
  2. Pelatihan Produksi Spray Herbal
    Masyarakat dilatih secara langsung dalam proses pembuatan spray, mulai dari ekstraksi bahan alami, pencampuran, pengemasan, hingga pemberian label produk. Proses ini dirancang sederhana dan efisien agar mudah diterapkan oleh masyarakat secara mandiri.
  3. Peningkatan Nilai Ekonomi
    Selain digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, spray anti nyamuk ini juga dikembangkan sebagai produk UMKM yang berpotensi dipasarkan secara lokal maupun online. Mahasiswa membantu dalam hal desain kemasan, pemasaran digital, dan pengurusan perizinan sederhana agar produk memiliki daya saing dan legalitas yang kuat.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha rumah tangga yang bernilai ekonomis. Melalui sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, program ini menjadi contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan langsung untuk menjawab kebutuhan riil di lapangan.