Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb
Desa Silau Dunia di Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMM) 2, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PEMA) yang berlangsung sejak 13-21 Juli 2025 dengan mengangkat tema “Bersama PMM 2 Semangat Meningkatkan BB (belajar dan berbagi) Membuat hidup Lebih Indah.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi dan sebagai bentuk kontribusi nyata sivitas akademika PMM FITK UINSU dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil. Tim pengabdian terdiri dari mahasiswa PMM 2 semester IV yang didampingi oleh Drs. Isran Rasyid Karo Karo S.,M.Pd dan Eka Khairani Hasibuan, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan Prodi PMM.
Dalam sambutannya, Siti Maysarah, M.Pd selaku sekertaris prodi sekaligus Pelaksana harian (Plh) Ketua Program Studi Pendidikan Matematika menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara sivitas akademika dengan masyarakat sekitar. “Pengabdian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar lebih peka terhadap persoalan pendidikan di lapangan,” ujarnya.
Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan antara lain
- Sosialisai ke Masyarakat sebagai awal perkenalan dan penyampaian tujuan ke masyarakat sekitar,
- Berpartisipasi dalam program MPLS Sekolah, pengenalan dasar matematika melalui permainan media pembelajaran seblak matematika,
- Melakukan edukasi mengenai 1)Pentingnya Pendidikan dan Menabung serta Mewarnai Celengan Supaya Semangat Menabung; 2) Teladan Nabi untuk Generasi Cilik” dengan Melakukan Game Misi Perjalanan Waktu; 3) Pemberdayaan & Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Spray Anti Nyamuk
- melaksakan lomba cerdas cermat, Hafalan Surah Pendek
- berbaur dengan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan gotong royong serta melalukan gerakan peduli lingkungan melalui edukasi dan penanaman pohon” dan gerakan TOGA (tanaman obat keluarga) Mandiri : tanam, rawat, manfaatkan (Masyarakat Setempat).
Kepala Desa Silau Dunia, Bapak Purba, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kehadiran dosen dan mahasiswa UINSU yang telah membawa suasana belajar yang berbeda dan penuh semangat kepada masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di desa kami. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, dan para guru juga mendapat wawasan baru dalam mengajar,“
tari kreasi serta refleksi bersama masyarakat setempat membuat suasana terasa haru dan keakraban tergambar dalam acara penutupan, menandakan keberhasilan program ini dalam membangun kedekatan antara dunia akademik dan masyarakat.





