Bismillahrrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb
Sebagai upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, Prodi Pendidikan Matematika (PMM) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar pelatihan UMKM dengan Tema: Dapur Matematika bagi siswa-siswi Madarasah Tsanawiyah (Mts) Silau Dunia. Kegiatan edukatif ini berlangsung pada 21 Juli 2025 di Mts TPI di Desa Silau Dunia Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.
Melalui tema “Belajar Matematika, Mengasah Jiwa Wirausaha”, para siswa diajak untuk memahami konsep-konsep dasar kewirausahaan seperti pengelolaan modal, penentuan harga jual, dan perhitungan keuntungan semuanya dikemas dalam kegiatan praktikum dapur yang seru dan interaktif.

Dalam pelatihan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan produk sederhana seperti makanan ringan, minuman sehat, atau olahan kreatif lainnya. Mereka kemudian diajak menghitung biaya produksi, menentukan strategi penjualan, dan membuat simulasi usaha kecil secara berkelompok.
Kegiatan ini menjadi menarik karena Dapur Matematika memadukan pelajaran matematika dengan praktik nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan kontekstual, siswa diajak untuk melihat bahwa matematika bukan hanya soal angka di papan tulis, tapi juga alat penting dalam menjalankan usaha.
Menurut Eka Khairani Hasibuan, M.Pd, selaku pemateri, pelatihan ini dirancang untuk membuka wawasan siswa tentang peluang usaha dan pentingnya literasi keuangan sejak usia muda.
“Kami ingin anak-anak SMP tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga memiliki kemampuan berpikir logis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Melalui Dapur Matematika, mereka belajar bahwa berwirausaha itu bisa dimulai dari hal sederhana, bahkan dari dapur sendiri,” ujarnya.
Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali memahami bagaimana pelajaran matematika bisa diterapkan langsung dalam dunia usaha. Guru-guru pendamping pun menyambut baik kegiatan ini, karena mampu menumbuhkan semangat belajar sekaligus membekali siswa dengan keterampilan hidup.
Pelatihan UMKM melalui Dapur Matematika ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran inovatif di sekolah-sekolah, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kreativitas di kalangan generasi muda.
